Rabu, 23 Desember 2009

Object Oriented Programming (OOP)


Dalam pemrograman berbasis OOP, sebuah program dibagi menjadi bagian-bagian kecil yang disebut dengan object. Setiap objek memiliki kode programnya sendiri-sendiri yang terpisah dengan kode program objek-objek lain dalam lingkungannya. Objek-objek yang terpisah ini diolah sendiri-sendiri, dan setiap objek memiliki sekumpulan Properti (sifat) dan Metode yang melakukan fungsi tertentu sesuai dengan yang telah diprogramkan kepadanya.

  1. Properti
    Properti adalah sifat atau karakteristik dari sebuah objek, misalnya properti warna atau teks.
  1. Metode
    Metode adalah serangkaian prosedur (program) yang dimiliki oleh suatu objek yang akan berjalan sesuai dengan respon yang diberikan oleh suatu kejadian (Event).


Keunggulan OOP

  1. Lebih cepat
    Tidak seperti pada pemrograman teks, anda tidak perlu mengetikkan banyak baris program. Untuk membuat sebuah objek, anda hanya perlu memilih dan mengklik pilihan-pilihan dengan menggunakan mouse. Hal ini mengakibatkan pembuatan program menjadi lebih singkat.
  1. Resiko kesalahan kecil
    Karena lebih sedikit anda mengetik, secara otomatis resiko kesalahan juga relatif menjadi kecil
  1. Perawatan lebih mudah

Karena sifatnya yang terpisah-pisah, setiap objek dapat dipantau lebih mudah.